Sabtu, 21 November 2015

TELKOMSEL as TRULY MOBILE LIFESTYLE


A.     Tentang Telkomsel

      Telkomsel didirikan pada tahun 1995 sebagai wujud semangat inovasi untuk mengembangkan telekomunikasi Indonesia yang terdepan. Untuk mencapai visi tersebut, Telkomsel terus memacu pertumbuhan jaringan telekomunikasi di seluruh Indonesia secara pesat sekaligus memperdayakan masyarakat. Telkomsel menjadi pelopor untuk berbagai teknologi telekomunikasi seluler di Indonesia, termaksud yang pertama meluncurkan layanan roaming internasional dan layanan 3G di Indonesia. Telkomsel memiliki komitmen untuk menghadirkan layanan mobile lifestyle unggulan sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pelanggan. Telkomsel menghadirkan teknologi agar bangsa Indonesia dapat menikmati kehidupan yang lebih baik di masa mendatang dengan tetap mendukung pelestarian negeri. Telkomsel merupakan operator yang pertama kali melakukan ujicoba teknologi jaringan pita lebar LTE di kawasan ASIA. Telkomsel menjadi pelopor penggunaan energi terbarukan untuk menara-menara Base Transceiver Station (BTS). Keunggulan produk dan layanannya menjadikan Telkomsel sebagai pilihan utama pelanggan di seluruh Indonesia. Memasuki era ICT (Information and Communikation Technology) telkomsel terus mengoptimalkan pengembangan layanan di Indonesia dengan memanfaatkan potensi sinergi perusahaan induk yaitu PT. Telkom 65% dan Sing Tel Mobile 35%. Telkomsel terus mengembangkan layanan telekomunikasi seluler untuk mengukuhkan posisi sebagai penyedia layanan gaya hidup seluler. PT. Telkomsel termasuk dalam organisasi niaga, karena salah satu tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Dengan infrastruktur telekomunikasi yang terbesar diseluruh nusantara. PT. Telkomsel memberikan pelayanan komunikasi dengan menawarkan berbagai produk berbasis suara, teks, dan data demi memenuhi tuntutan pelanggan yang semakin tinggi, dan demi menjaga daya saing perusahaan PT. Telkomsel telah membangun bentuk organisasi yang kokoh, solid, dan dinamis. Salah satu fator penentu keberhasilan dalam pencapaian target kerja atau usaha adalah komunikasi, demi mencapai target yang telah ditentukan bersama, masing-masing bagian dalam organisasi harus mampu melakukan koordinasi yang baik. Koordinasi yang baik ditentukan oleh seberapa efektif dan efesien bentuk-bentuk komunikasi yang digukanan oleh organisasi. Tanpa komunikasi yang baik, mustahil target perusahaan dapat dicapai dengan sempurna  (http://id.webdirectoryindonesia.com/media/telkomsel/2013/02/07)

Visi dan Misi Telkomsel
Visi
Menjadi penyedia layanan dan solusi mobile digital lifestyle kelas dunia yang terpercaya.

Misi
Memberikan layanan dan solusi mobile digital yang melebihi ekspektasi pelanggan, memberikan nilai tambah kepada para stakeholders, dan mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa

Perkembangan Telkomsel
1995
PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) didirikan yang ditandai dengan peluncuran kartuHallo pascabayar.

1996
Telkomsel menyatukan negeri dengan menghadirkan layanan telekomunikasi seluler ke seluruh provinsi di Indonesia.

1997
Pertama di Asia yang memperkenalkan layanan prabayar simPATI.

1998
Menjadi pemimpin industri seluler di Indonesia.

2000
Pertama di Indonesia meluncurkan layanan mobile Banking.

2001
Pertama di Indonesia mengoperasikan GSM dualband pada frekuensi 900 dan 1.800MHz.

2002
Meluncurkan layanan WAP, web dan data mobile berbasis SMS,dilanjutkan dengan GPRS.

2003
Pertama di Indonesia memperkenalkan layanan roaming internasional prabayar.

2004
Meluncurkan kartu AS prabayar,
Menerapkan teknologi EDGE sebagai teknologi roadmap berikutnya setelah GPRS,
Bergabung dengan Bridge Alliance, aliansi regional telekomunikasi seluler untuk member manfaat lebih bagi pelanggan,
Meluncurkan nada sambung.

2005
Call center meraih sertifikat ISO 9001:2000.
2006
Pertama di Indonesia meluncurkan layanan 3G.


 2007
Pertama di Indonesia meluncurkan layanan Telkomsel Flash HSDPA,
Pertama di Indonesia meluncurkan Telkomsel cash (layanan uang digital melalui telepon seluler).

2008
Pertama di Asia menggunakan energy terbaru untuk BTS,
Pertama di dunia menyediakan layanan suara data mobile di atas kapal PELNI yang memungkinkan pelanggan dapat berkomunikasi di tengah laut,
Meluncurkan program Telkomsel Merah Putih dalam rangka memberikan layanan telekomunikasi bagi pulau-pulau, desa-desa terpencil dan daerah perbatasan.

2009
Meningkatkan jaringan Telkomsel menjadi HSPA+, dengan kecepatan akses data mencapai 21Mbps guna memberikan layanan mobile broadband yang lebih baik.

2010
Telkomsel menjadi satu-satunya operator seluler yang menyediakan akses telekomunikasi di lebih dari 25.000 desa, melalui program desa bordering,
Pertama di Indonesia meluncurkan Langit Music Layanan, toko music digital yang menyediakan fasilitas unduh lagu secara penuh,
Pertama di Indonesia meluncurkan aplikasi Mobile Newspaper yang memungkinkan pelanggan membaca berita melalui telepon seluler,
Pertama di Indonesia memperkenalkan layanan iklan mobile, yang terarah sehingga memungkinkan pengiklan mencapai para pengguna Telkomsel,
Pertama di Indonesia malakukan ujicoba teknologi jaringan pita lebar LTE.

2011
Pertama di Indonesia mencapai 100 juta pelanggan.

   B.  Tujuan Perusahaan

        Tujuan dari perusahaan telkomsel melalui program cybercell, Telkomsel bertekad untuk menjadi operator kelas dunia sehingga mencapai status operator GSM Indonesia yang berstandar internasional dengan mengabungkan pelayanan handal dan profesionalisme, teknologi, pengelolaan usaha dan pemasaran yang efisien.
Adapun tujuan lain dari perusahan tersebut adalah:
1.  Telkomsel bertekad untuk melayani 32 propinsi di tanah air dengan memberikan keutamaan pada wilayah cakupan (coverage), kapasitas penyambungan (capacity), biaya (cost), mutu jaringan (quality), dan pelayanan (service).
2. Menjadikan telepon seluler sebagai kebutuhan umum yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat, sehingga bukan hanya golongan tertentu sajayang dapat menggunakan dan mengambil manfaatnya.
3.  Mendukung sepenuhnya perkembangan nasional dan ekonomi Indonesia dengan menyediakan pelayanan telekomunikasi bermutu tinggi dan efisien.  

   C.  Struktur Organisasi PT Telkomsel Indonesia

         1.     Struktur Organisasi
           Struktur organisasi adalah suatu susunan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi mengambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang struktur organisasi satu dengan yang lain dan bagaiman hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa (http://pengertianstrukturorganisasi.com). Didalam berusaha untuk mencapai sautu tujuan akan memerlukan suatu kerja sama antar orang-orang yang terkait didalamnya, sehingga orang yang terlibat didalam tujuan tersebut memegang peranan penting demi tercapainya tujuan hyang telah direncanakan, apalagi jika hal tersebut dilakukan dalam dunia bisnis. Jelas skali bahwa kerja sama yang dilakukan dalam suatu wadah yang dalam masyarakat luas dikenal dengan nama organisasi. Dalam pencapaian tujuan kita melihat bahwa unsur manusia yang mempunyai peranan yang penting sekali dalam rangka melaksanakan aktivitasnya guna mencapai suatu kerja sama yang baik. Manusia atau individu disini dituntut untuk saling mengerti akan fungsi-fungsi dan statusnya  masing-masing, dengan demikian manusia berperan dalam organisasi yang sangat membantu kelancaran jayanya organisasi dalam suatu perusahaan.

    PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (Telkom) dan Singapore Telecommunications Ltd. (SingTel) selaku pemegang saham PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) telah menetapkan Direksi dan Dewan Komisaris Telkomsel yang baru. Sebagai Direktur Utama ditetapkan Ririek Adriansyah menggantikan Alex Janangkih Sinaga, yang telah ditetapkan sebagai Direktur Utama Telkom dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Hotel Ritz Carlton, SCBD, Jakarta, Jumat (19/12/14). Penetapan Direksi dan Dewan Komisaris Telkomsel yang baru ini berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2015.


         Selain Ririek, pemegang saham juga menetapkan Sukardi Silalahi sebagai Direktur Network dan Priyantono Rudito sebagai Direktur Human Capital Management menggantikan Abdus Somad Arief dan Herdy Rosadi Harman yang juga ditetapkan dalam RUPSLB untuk mengisi posisi Direktur di Telkom. Penunjukkan Ririek Adriansyah serta penetapan direksi Telkomsel yang baru sejalan dengan strategi perusahaan dalam memperkuat bisnis, organisasi dan sumber daya manusia  secara berkelanjutan yang dibutuhkan untuk menjadikan Telkomsel tetap bertumbuh dan tetap menjadi yang terdepan (continue to win). Dengan demikian, susunan Direksi Telkomsel selengkapnya  adalah (http://blog.telkomsel.com/corporate/Direksi-dan-Komisaris-Telkomsel-yang-Baru) :

Presiden Direktur/President Director: Ririek Adriansyah
Direktur/Director of Sales: Mas’ud Khamid
Direktur /Director of Finance: Heri Supriadi
Direktur/Director of Human Capital Management: Priyantono Rudito
Direktur/Director of Network: Sukardi Silalahi
Direktur/Director of Planning & Transformation: Edward Ying Siew Heng
Direktur/Director of IT: Ng Soo Kee
Direktur/Director of Marketing: Alistair Johnston

Sedangkan susunan Dewan Komisaris selengkapnya adalah sebagai berikut:
Presiden Komisaris/President Commissioner: Alex Janangkih Sinaga
Komisaris/Commissioner: Heri Sunaryadi
Komisaris/Commissioner: Diaz Hendropriono
Komisaris/Commissioner: Mukhlis Moechtar
Komisaris/Commissioner: Paul Dominic O’Sullivan
Komisaris/Commissioner: Yuen Kuan Moon


         


Berikut adalah bagan/struktur organisasi yang digunakan oleh PT. Telkomsel Indonesia

                        







2. Tugas dan Deskripsi Kerja
1)   Sub Direktoral Information Technologi
(a)         Memastikan terlaksananya IT Strategi, IT Architecture, IT Security System/Policy, IT Policy dan Program.
(b)         Memastikan pembangunan IT system yang mencakup Corparate System, Business System dan Value Added System. Dalam rangka mendukung pelayanan eksernal dan internal secara efisien dan efektif.
(c)         Memantau kelancaran operasional dan pemeliharaan IT Infrastrukture dan IT Applikation serta bertanggung jawab atas performasinya.
(d)         Bertanggung jawab dalam hal prevensi, deteksi dan pemecahan masalah IT yang related terhadap fraud dan security isu.   

2)   Devisi ITApplikation Operations
(a)         Memastikan kelancaran pengoprasian dan pemeliharaan aplikasi yang dipergunakan korporasi.
(b)         Memastikan implementasi system pengaman logis untuk aplikasi korporasi.
(c)         Memastikan quality assurance untuk implementasi software.

3)   Depertemen IT Corparate Operation
(a)         Melakukan pemeliharaan terhadap system aplikasi yang mendukung internal bisnis proses Telkomsel.
(b)         Menjamin ketersediaan system yang akurat, konsisten dan highly-available.

3.  Ruang Lingkup Kegiatan (Scope of Work)
Memelihara system production (OASIS, Supply Chain Management, Datawerahause, etc) serta memastikan kesiapannya, dengan:
a)    Melakukan upgrade termasuk memperbaharui kontrak maintenance dengan vendor dan appli pacth, service pack atau version upgrade.
b)   Mengindentifikasi system update dan standar pengukuran kinerja system.
c)    Menganalisis kinerja system dan meramalkan trend-nya berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan.
d)   Memastikan evailability dan reability aplikasi terkait dengan cara membandingkan kinerja system sekarang dengan target yang ditentukan serta identifikasi setiap terjadinya degradasi system.
e)   Memberikan dukungan operasional kepada IT Service Management terhadap masalah yang timbul pada kegiatan rutin (second level) pada aplikasi koporasi.
f)    Berpartisipasi dalam pembangunan system aplikasi yang berhubungan dengan system korporat maupun VAS (Value Added Service) dengan:
Ø  Memberikan informasi pada proses studi kelayakan pembuatan system requiremen dokumen terhadap system aplikasi yang sedang dibangun.
Ø  Memberikan masuksan dan rekomendasi pada tahapan persiapan proyek.
Ø  Memberikan masukan untuk proses perolehan software.

g)   Mendukung kegiatan pengoprasian dan pemeliharaan system IT di kantor regional.
h)   Membangun dan mengimplementasikan strategy/action plan untuk memecahkan permasalahan aplikasi.
Output:
Ø  Tersedianya informasi atau data secara akurat dan tepat waktu.
Ø  Operasi system aplikasi yang handal dan secure.
Ø Terselengaranya kegiatan operasional perusahaan-perusahaan dengan lancar.

4.  Uraian Kegiatan Administrasi Sistem yang Berjalan
System yang ada sebelumnya di Sub Directorate Information Technology (IT) di PT. Telkomsel hanya system administrasi surat menyurat yang meliputi proses penomoran surat keluar, pengiriman surat, penerimaan surat, disposisi surat masuk dan keluar, dokumentasi surat masuk dan keluar pada Sub Direcorate Information Technology di PT. Telkomsel adalah sangat tinggi sekali. Surat yang keluar masuk pada umumnya berisi tentang hal-hal yang berkaitan dengan seluruh kegiatan operasional dan non operasional di PT. Telkomsel. Sehunbungan dengan adanya Depertement IT Corporate Operation yang bertanggung jawab terhadap availability dan reability system-sistem aplikasi corporate yang digunakan untuk mendukung kegiatan bisnis PT. Telkomsel, maka surat-surat yang keluar masuk ke Sub Directorate IT PT. Telkomsel ada yang berkaitan dengan system-sistem aplikasi corporate tersebut. (https://yayanpradhigda.wordpress.com/2014/11/06/tugas-teori-organisasi-umum-1-organisasi-di-dalam-secara-pt-telkomsel-tbk/)